Menyusuri Gelapnya Perut Bumi: Goa Buniayu, Sukabumi
Tempat ini kabarnya memiliki sistem gua terbaik di
seluruh wilayah Asia Tenggara. Wajar saja, karena sejak beroperasi pada tahun
1992 Goa Buniayu dilengkapi dengan peralatan keselamatan bertaraf internasional
serta pemandu-pemandu yang sengat terlatih.
Berjarak hanya 45 menit dari Kota Sukabumi, di sini terdapat
tiga buah gua yang masing-masing memiliki tantangan tersendiri. Hanya dua dari
tiga gua saja yang terbuka untuk umum, sementara gua yang ketiga, Goa Kerek
hanya diperuntukkan bagi para professional dan untuk keperluan penelitian saja
(kira-kira ada apa saja ya di dalam situ?).
Layaknya museum bersejarah, Goa Buniayu memamerkan
beragam sajian ornamen geologi yang tercipta oleh proses alami selama ribuan
tahun. Bahkan, struktur-struktur ini masih mengalami perubahan bentuk sebanyak
satu millimeter setiap tahunnya!
Susuri gua hingga bagian terdalam
dan cobalah matikan semua alat penerangan. Tak seberkas cahaya matahari pun
bisa masuk ke bagian gua ini, sehingga tercipta sebuah “Kegelapan Abadi”
seperti yang disampaikan sang pemandu. Empat kali lebih gelap daripada suasana
malam hari, bahkan saat siang bolong!
Butuh tantangan? Turuni bagian gua
sedalam 18 meter di bawah permukaan laut untuk melihat ornamen bebatuan yang
lebih menakjubkan, termasuk sungai bawah tanah serta air terjun, danau, dan
fosil batu yang menyimpan sejarah panjang terbentuknya gua ini.
Anda juga dapat memanjat air
terjun ini, persis seperti adegan di film Tomb Raider.
Goa Buniayu, Sukabumi
Lokasi:
Cipinang, Desa Kerta Angsana, Kecamatan Nyalindung, Kabupaten Sukabumi
Cara ke Sana: Dari Jakarta, naik bis ke Sukabumi. Setibanya di Terminal Sukabumi, lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum menuju Terminal Jubleg. Dari sini naik angkutan umum lagi jurusan Sagaranten lalu turun persis di gapura pintu masuk gua. Koordinat Jam Operasional: 08.00 – 22.00
Tiket Masuk: Goa Angin Rp15.000,- per orang (termasuk gude)
Cara ke Sana: Dari Jakarta, naik bis ke Sukabumi. Setibanya di Terminal Sukabumi, lanjutkan perjalanan dengan angkutan umum menuju Terminal Jubleg. Dari sini naik angkutan umum lagi jurusan Sagaranten lalu turun persis di gapura pintu masuk gua. Koordinat Jam Operasional: 08.00 – 22.00
Tiket Masuk: Goa Angin Rp15.000,- per orang (termasuk gude)
0 Komentar untuk "Menyusuri Gelapnya Perut Bumi: Goa Buniayu, Sukabumi"