Berkelok-kelok Menuju Hamparan Permadani Hijau:
Pangalengan, Bandung
Selain Ciwidey yang terkenal dengan Situ Patengan
dan Kawah Putihnya, di bagian selatan Bandung sebetulnya masih ada destinasi
lain yang tak kalah sejuk dan cantik, yaitu Pangalengan.
Kalau Anda sudah pernah ke Situ
Patengan, maka di kawasan Pangalengan yang berjarak 45 kilometer di selatan
Bandung juga terdapat danau yang berukuran lebih besar, yaitu Situ
Cileunca.
Di sini Anda bisa mengitari danau
dengan perahu, namun kalau ingin mencoba yang lain, ada juga Jembatan Cinta.
Bukan cuma itu saja, di
Pangalengan Anda juga bisa berkunjung ke perkebunan teh Malabar untuk
mempelajari proses produksi teh dari mulai penanaman hingga ke pengemasan, lalu
lanjut berziarah ke makam tuan tanah nan dermawan yang mendedikasikan hidupnya
untuk Bandung, yaitu Karel Albert Rudolf Bosscha.
Perkebunan teh yang berbukit-bukit
sejauh mata memandang tampak seperti hamparan permadani hijau. Rasanya sayang
kalau pemandangan indah ini tidak diabadikan lewat kamera.
Perjalanan menuju ke tempat ini
pun tak kalah memukau. Jalanan aspal yang mulus dan berkelok-kelok tentunya
memberikan kenikmatan tersendiri saat berkendara.
Pangalengan, Bandung
Cara ke Sana: Dari Bandung, mengarah ke selatan
menuju Banjaran lalu berlanjut ke Jalan Raya Pangalengan. Beberapa lokasi
menarik yang bisa Anda kunjungi kami tandai
4. Menyaksikan Ratusan Kelelawar Beraksi Menyambut Malam:
Pantai Puncak Guha, Garut
Kalau mendengar kata ‘pantai’,
mungkin yang ada di benak Anda adalah ombak biru yang bergulung menghempas ke
pasir putih diiringi lambaian pohon kelapa di sekitarnya.
Namun tidak demikian adanya di
Pantai Puncak Guha.
Berjarak 10 menit dari Pantai
Rancabuaya, di pesisir selatan provinsi Jawa Barat, Puncak Guha merupakan
tempat yang wajib dikunjungi oleh para pecinta pantai. Semenanjung kecil
berupa tebing yang berbatasan langsung dengan lautan ini dianggap sebagai salah
satu tempat terbaik di kawasan ini untuk melihat sunset.
Alasan lain Anda wajib singgah di
Pantai Puncak Guha adalah pertunjukan ratusan kelelawar yang beterbangan keluar
dari gua di bawah tebing saat matahari mulai tenggelam. Bahkan dalam novel
laris Perahu Kertas, Dewi ‘Dee’ Lestari pun sempat menggambarkannya
pemandangan tak terlupakan ini: “…terpana melihat ratusan kelelawar yang
tiba-tiba mengepak bersamaan dari bawah tebing, membentuk segomplok awan hitam
yang sejenak memenuhi langit”.
Kunjungilah tempat ini beberapa
jam sebelum matahari terbenam dan nikmati panorama indah perbukitan hijau yang
membingkai laut lepas.
Pantai Puncak Guha
Lokasi:
Kecamatan Caringin, Kabupaten Garut
Cara ke Sana: Dari Bandung, mengarah ke selatan melewati Pangalengan menuju Pantai Rancabuaya. Dari Pantai Rancabuaya belok ke arah kiri selama beberapa menit dan lokasi ini berada di sisi kanan. Koordinat
Cara ke Sana: Dari Bandung, mengarah ke selatan melewati Pangalengan menuju Pantai Rancabuaya. Dari Pantai Rancabuaya belok ke arah kiri selama beberapa menit dan lokasi ini berada di sisi kanan. Koordinat
Tiket
Masuk: Rp5.000,- (motor) | Rp10.000,- (mobil)
0 Komentar untuk "Berkelok-kelok Menuju Hamparan Permadani Hijau: Pangalengan, Bandung"